SMP Negeri 1 Model Babat Toman, menerapkan penambahan jam belajar untuk hadapi Ujian. Hal ini dilakukan
lantaran waktu Ujian Nasional (UN) semakin dekat, sehingga siswa mulai
disiapkan sejak dini untuk menghadapi UN.
“Karena sudah dekat ujian maka kami sudah siapkan siswa dengan melakukan les tambahan setelah jam reguler belajar,” kata Kepala SMP Negeri 1 Model Babat Toman, Muri MSI, saat di temui Tim Kreatif, sabtu 11 Maret 2017 Menurut Muri bahwa pada tahun-tahun sebelumnya, les atau tambahan jam belajar di sekolahnya diadakan hanya pada saat semester kedua, Les dijelaskan Muri untuk membantu siswa dalam mengikuti ujian nanti.
“Kegiatan les seperti ini sangat membantu siswa dalam mengatasi soal-soal ujian. Jadi les dilakukan di luar jam reguler dan khususnya di terapkan pada siswa siswi kelas IX untuk persiapan dalam menghadapi ujian nasional dan ujian sekolah (US) nanti,” jelasnya. Sekolah sebelum memberikan les tambahan, telah memberikan sosialisasi kepada orang tua siswa dan himbauan kepada sisiwa untuk membawa bekal.
Sebab, setelah belajar pada jam reguler siswa lanjut dengan kegiatan les. “Satu minggu tiga bidang studi yang di les oleh siswa, Kami juga sudah koordinasi ke orang tua murid agar menyediakan bekal makanan tambahan kepada para siswa,” terangnya. “Saya berharap dengan metode baru yang diterapkan ini prestasi siswa juga semakin baik kedepannya.
Selain mengadakan les tambahan, kami juga aktif memberikan kegiatan ekstrakulikuler seperti kegiatan pramuka , rohis ,beladiri, Volly agar siswa yang lebih aktif di sekolah,” tuturnya.
“Karena sudah dekat ujian maka kami sudah siapkan siswa dengan melakukan les tambahan setelah jam reguler belajar,” kata Kepala SMP Negeri 1 Model Babat Toman, Muri MSI, saat di temui Tim Kreatif, sabtu 11 Maret 2017 Menurut Muri bahwa pada tahun-tahun sebelumnya, les atau tambahan jam belajar di sekolahnya diadakan hanya pada saat semester kedua, Les dijelaskan Muri untuk membantu siswa dalam mengikuti ujian nanti.
“Kegiatan les seperti ini sangat membantu siswa dalam mengatasi soal-soal ujian. Jadi les dilakukan di luar jam reguler dan khususnya di terapkan pada siswa siswi kelas IX untuk persiapan dalam menghadapi ujian nasional dan ujian sekolah (US) nanti,” jelasnya. Sekolah sebelum memberikan les tambahan, telah memberikan sosialisasi kepada orang tua siswa dan himbauan kepada sisiwa untuk membawa bekal.
Sebab, setelah belajar pada jam reguler siswa lanjut dengan kegiatan les. “Satu minggu tiga bidang studi yang di les oleh siswa, Kami juga sudah koordinasi ke orang tua murid agar menyediakan bekal makanan tambahan kepada para siswa,” terangnya. “Saya berharap dengan metode baru yang diterapkan ini prestasi siswa juga semakin baik kedepannya.
Selain mengadakan les tambahan, kami juga aktif memberikan kegiatan ekstrakulikuler seperti kegiatan pramuka , rohis ,beladiri, Volly agar siswa yang lebih aktif di sekolah,” tuturnya.
0 komentar:
Posting Komentar