SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI SMP NEGERI 1 BABAT TOMAN. WEBSITE INI DIBUAT SEBAGAI MEDIA INFORMASI TERKAIT DENGAN KEGIATAN SEKOLAH. SEMOGA BERMANFAAT.

Jumat, 03 Maret 2017

MENGEMBALIKAN BUDAYA YANG TELAH SIRNA "CIUM TANGAN GURU" TANDA KEIISTIQOMAHAN SISWA TERHADAP GURU



Menumbuhkan pendidikan karakter sekaligus menumbuhkan suasana kekeluargaan di sekolah beragam caranya. Termasuk dengan membiasakan berjabat tangan sambil cium tangan oleh siswa dengan guru. Kedengarannya sederhana, namun ternyata tak seluruh sekolah mempraktikan dan membiasakan hal ini secara rutin. Namun kebiasaan itu telah rutin dilakukan oleh para siswa-siswi SMP Negeri 1 Model  Babat Toman. Sebelum bel sekolah berbunyi pukul 07.00, para guru telah berbaris di pintu gerbang. Setiap siswa yang datang pun disambut dengan ramah dan senyuman. Memasuki pintu gerbang sekolah, mereka pun berjabat sambil cium tangan dengan seluruh guru yang ada.

Karena kami meyakini untuk membentuk karakter dan menumbuhkan perilaku baik butuh pembiasaan. Kami berharap agar kebiasaan baik ini juga berlaku di rumah dan lingkungan masing-masing dan bekal siswa di masa mendatang,” Abas, S.Pd kata Wakil Bidang Kesiswaan.

Senada dengan pernyataan Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Model Babat Toman Muri Ahmad MSi mengatakan "Budaya siswa cium tangan guru ini merupakan bagian dari konsep baru yang sedang dikembangkan SMP Negeri 1 Babat Toman yang sekarang dinobatkan sebagai Sekolah Model, yang dikenal dengan sebutan desain tri konsep bina siswa," katanya, Senin.
Dia mengatakan, tiga konsep pembinaan yang menjadi satu kesatuan ini meliputi pembinaan intelektual, potensi siswa serta akhlak dan mental mereka.
Menurutnya, desain pendidikan ini merupakan strategi menyikapi gempuran perubahan pendidikan yang mengglobal, serta penangkal terjadinya kemorosotan moral umat yang kian terjadi dewasa ini.
Pihaknya mengharapkan, konsep ini dapat menciptakan sekolah yang berkarakter, inovatif, berkompetensi dan menjadi lokomotif bagi sekolah lainnya.
 "Terjadinya perubahan pola pendidikan termasuk dalam proses pembelajaran saat ini telah banyak mempengaruhi karakter para anak didik kita. Karena itu perlu memberikan pembinaan kepada mereka melalui tri konsep bina siswa," ujarnya.


0 komentar:

Posting Komentar