OLEH: Muri, S.Pd, M.Si (Kepala SMPN 1 Babat Toman)
Pendahuluan
Sekolah merupakan surga ilmu bagi para pelajar. Tak satupun manusia tidak membutuhkan ilmu bagi kehidupannya. Ilmu tak dapat ditawar lagi kemurniannya. Tak mudah dicari dan tak dapat dibeli. Lalu, dimanakah ilmu itu? Sesungguhnya ilmu tak perlu dicari, karena dengan sendirinya pasti apa yang ada di sekitar kita telah menjadi ilmu untuk kita.
Seringkali kita juga menjumpai di film, bahwa sekolah di luar sana mengedepankan minat dan bakat siswa. Bukan menyuguhkan materi yang belum tentu dapat dimengerti siswa. Hal itu perlu untuk masa depan siswa. Jika siswa berbakat pada olahraga tetapi tidak pada matematika. Kemudian saat ujian dia tidak dapat mengerjakan matematika dan di cap ‘bodoh’ dan dijauhi maka sekolah ini telah kehilangan potensi seorang atlit hebat. Betapa sekolah merugi hanya karena menyepelekan masalah ini.
Beberapa pemikiran kebijakan siswa
• Tata tertib lebih tegas dan mendidik
• Peningkatan karakter murid
• KBM yang tidak membosankan, inovatif, dan tetap mendidik.
• Pengadaan acara tahunan yang jelas
• Simple, but works
• Pengembangan pada ekstrakurikuler
• Guru dan siswa diselaraskan dan lebih komunikatif
Tata tertib lebih tegas dan mendidik
Seperti sekolah pada lazimnya, tata tertib adalah hal yang utama dalam setiap sekolah. Tata tertib dibuat untuk mengendalikan sikap para siswa. Namun, kini tata tertib bukan hal yang dipentingkan para pelajar lagi. Tata tertib justru menjadi ajang pamer bagi siswa bahwa yang dapat melanggar itu mendapat apresiasi dari teman-temannya. Hal ini tentu harus dicegah sebelum menjadi bubur. Bagaimana sekolah menyikapi hal tersebut? Dengan inspeksi yang rutin dan teratur maka kehidupan sekolah yang baik dengan siswa yang tertib pun akan terwujud. Tidak hanya itu, dengan program-program OSIS, seperti agen kesuksesan sekolah di setiap kelas. Mereka dapat menyelidiki dan mencatat siapa saja yang telah melanggar tata tertib sekolah dan langsung dilaporkan kepada tim konseling. Tidak henti sampai disini saja, proses harus berlanjut sampai pada penghukuman mendidik bagi siswa.
Siswa tidak dihukum dengan kekerasan, namun seharusnya dengan akal dan hati. Ketika kata-kata seseorang telah menyentuh orang lain yang dituju, sudah pasti orang tersebut akan memaksimalkan apa yang telah disampaikan oleh narasumber.
Pengembangan Karakter Siswa
Banyak sekolah yang mempunyai kesulitan menghadapi murid-muridnya. Lebih baik, mengajak siswa untuk terbuka mengenai masalah yang ada dan apa yang siswa inginkan. Selain itu juga murid yang sikapnya berbeda arah lebih baik dihimbau agar masa depannya bukan IQ baik saja, tetapi EQ juga terdidik.
KBM yang seru
Seperti halnya KBM, KBM penting untuk menunjang pembelajaran selain di rumah.Sebaiknya asyik tetapi dapat menanamkan lebih dalam.Misalkan saat kita TK diadakan makan bersama agar yang lebih dapat memberi yang kurang.Dengan begitu kita sudah ditanamkan kepribadian saling memberi.
Pengadaan acara tahunan
Acara tahunan itu penting untuk refreshing, tidak perlu muluk-muluk seperti jepang yang setiap bulan ada festifal. Ataupun seperti negara barat yang ada promnite. Cukup acara pameran yang tiap-tiap kelas mengadakan unjuk-an masing-masing dan tamunya bukan hanya dari SMP sendiri melainkan dari sekolah lain.
Simple, but works
Simple but works, kata yang simple tapi mengandung banyak arti.Misalkan di sekolah kita diberikan tugas portofolio yang mencangkup hal yang kita sudah dimengerti agar jika ada yang belum dimengerti dapat dikonsultasikan pada guru yang bersangkutan
Pengembangan Ekstrakurikuler
Untuk Eskul, sekolah kita tercinta sudah lumayan banyak. Tidak perlu eskul yang seperti cheerleader atau pun golf. Tetapi sepertinya, perlu dibuat sebuah acara untuk unjuk bakat dari eskul itu sendiri, agar calon siswa yang akan masuk semakin tertarik.
Guru dan siswa diselaraskan
Guru dan siswa adalah sebuah hubungan yang tidak asing. Lebih baik, guru lebih bersikap sebagai mana orang tua yang baik dan penyayang, bukan sebagai momok tersendiri bagi murid. Lebih baik lagi ada penyuluhan tersendiri bagi guru agar lebih friendly dan makin disukai murid. Dengan begitu KBM lebih menyenangkan.
Mantap bos!!
BalasHapus