Bpk. Muri, S.Pd,M.Si |
Disiplin ? Kata tersebut identik dengan Militer, apakah benar?
Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadp nilai-nilai yang dipercaya termasuk melakukan pekerjaan tertentu yang dirasakan menjadi tanggung jawab.
Pendisiplinan adalah usaha usaha untuk menanamkan nilai ataupun pemaksaan agar subjek memiliki kemampuan untuk menaati sebuah peraturan. Pendisiplinan bisa jadi menjadi istilah pengganti untuk hukuman ataupun instrument hukuman dimana hal ini bisa dilakukan pada diri sendiri ataupun pada orang lain.
Disiplin diri merujuk pada pelatihan yang didapatkan seseorang untuk memenuhi tugas tertentu atau untuk mengadopsi pola prilaku tertentu, walaupun orang tersebut lebih senang melakukan hal yang lain. Sebagai contoh, seseorang mungkin saja tidak melakukan sesuatu yang menurutnya memuaskan dan menyenangkan dengan membelanjakan uangnya untuk sesuatu yang ia inginkan dan menyumbangkan uang tersebut kepada organisasi amal dengan pikiran bahwa hal tersebut lebih penting. Secara etimologi disiplin berasal dari bahasa Latin “disibel” yang berarti Pengikut. Seiring dengan perkembangan zaman, kata tersebut mengalami perubahan menjadi “disipline” yang artinya kepatuhan atau yang menyangkut tata tertib.
Proses pembelajaran dilaksanakan untuk dapat melakukan perubahan pada siswa. Perubahan ini merupakan perubahan mendasar sebab terkait dengan sikap dan kompetensi siswa Dengan berbagai cara guru membimbing siswa agar dapat mencapai tingkat kemampuan tertinggi.
Namun, semua itu sangat tergantung pada tingkat kedisiplinan siswa dalam belajar. Dan, menurut penelitian memang ada pengaruh disiplin terhadap prestasi belajar siswa. Anak-anak yang disiplin dalam belajar mempunyai tingkat kompetensi lebih tinggi dibandingkan anak-anak yang tidak disiplin.
Pengaruh Disiplin Terhadap keberhasilan Belajar
Memang sangat jelas. Sebagaimana kita ketahui bahwa disiplin artinya ketaatan kita terhadap satu kesepakatan yang telah kita buat untuk mencapai tujuan tertentu, dalam hal ini prestasi belajar siswa. Dalam kehidupan kita berlaku satu konsep dasar bahwa siapa yang lebih patuh terhadap keputusan bersama, maka dia akan mendapatkan yang diinginkan.
Dalam dunia pendidikan, kedisiplinan merupakan harga mati yang harus dibayar oleh siswa. Kita tidak dapat menerima penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh siswa. Oleh karena itulah, maka di dalam proses pendidikan dan pembelajaran kita mengenal adanya reward dan punishment. Kedua hal tersebut merupakan konsekuensi yang harus diterima oleh siswa.
Hal ini harus kita lakukan sebab pengaruh disiplin terhadap prestasi belajar siswa sangatlah besar. Ini bukanlah ancaman bagi siswa tetapi sekedar pengkondisian agar tumbuh dan berkembang sikap disiplin pada pola kehidupan siswa.
Disiplin Diawali Dengan Pemaksaan
Ingin disiplin? Lakukan pemaksaan, pengkondisian secara ketat Untuk langkah awal pendisiplinan memang harus dipaksakan sehingga menjadi kebiasaan. Jika sesuatu sudah menjadi suatu kebiasaan sedikit lagi akan menjadi sebuah kebutuhan.
Dalam konteks kegiatan pembelajaran agar prestasi dapat bertahan atau meningkat, maka kita memang harus menerapkan disiplin yang ketat. Hal ini mengikuti pengalaman bahwa pengaruh disiplin terhadap prestasi belajar siswa sangat menentukan keberhasilan beajar siswa. Sementara kita berharap para siswa berhasil dalam mengikuti proses pendidikan dan pembelajaran.
Dalam proses pendidikan, yaitu mengarahkan perubahan pola sikap dan cara hidup serta kompetensi diri harus dilakukan dengan tingkat yang tinggi, dan memang harus dipaksakan agar menjadi kebiasaan dan akhirnya menjadi kebutuhan untuk mencapai tujuan hidupnya. Tanpa pemaksaan, maka kedisiplinan tidak akan tercapai dan pengaruh disiplin terhadap prestasi belajar siswa tidak dapat kita jadikan sebagai jalan membimbing belajar siswa di sekolah
Kedisiplinan yang telah menjadi kebutuhan hidup akan membawa kita pada kondisi terbaik dan mengarah pada tujuan yang diharapkan. Dalam dunia pendidikan-pun, ini terutama sekali, kedisiplinan merupakan faktor utama untuk mencapai keberhasilan belajarnya.
Kita mengetahui bahwa pengaruh disiplin terhadap prestasi belajar siswa memang sangat tinggi sehingga dibutuhkan kesadaran setiap siswa untuk mengikuti kedisiplinan yang diterapkan di sekolah. Semua itu harus diawali dengan pemaksaan terhadap pola hidup siswa dan semua civitas sekolah.
Disiplin Adalah Kunci Untuk Semua Keberhasilan
Ingin berhasil dalam hidup? Terapkan disiplin dalam setiap kegiatan kita! Disiplin merupakan kunci keberhasilan sebab dengan tingkat kedisiplinan tinggi, maka tingkat konsentrasi kita dalam melaksanakan kegiatan meningkat.
Untuk kegiatan belajar, kedisiplinan yang kita maksudkan adalah disiplin waktu, disiplin belajar, disiplin kegiatan, disiplin dalam segala hal terkait dengan kegiatan belajar. Dengan menerapkan disiplin ketat, maka kita dapat membuktikan pengaruh disiplin terhadap prestasi belajar siswa.
Sebenarnya, disiplin tidak hanya dalam kegiatan belajar saja sebab setiap kegiatan membutuhkan tingkat keseriusan tinggi agar dapat berhasil. Jika kita disiplin berarti kita secara utuh melakukan kegiatan tersebut. Tentunya, dengan kondisi seperti itulah, maka keberhasilan bukan sesuatu yang jauh dari kita.
Jika kita disiplin dalam belajar, bekerja, menulis, dan sebagainya, maka setiap tujuan kegiatan tersebut tinggal menunggu waktu saja. Tentunya dalam hal ini, kedisiplinan yang kita maksudkan bukanlah sebagaimana disiplin militer walalupun sebenarnya disiplin militer sangat tepat diterapkan. Kita hanya perlu mengadop sebagian dari disiplin tersebut agar lebih cepat mencapai keberhasilan.
Goresan Kepala SMP Negeri 1 Babat Toman Bpk. Muri, S.Pd, M.Si
0 komentar:
Posting Komentar